Jumat, 23 November 2012

MANDALIKA RESORT KUTA LOMBOK, BTDC, THE_JAYA'S.BLOGSPOT.COM

 RENCANA MANDALIKA RESORT

Mataram – Manajemen Perusahaan Pengembangan Pariwisata Bali atau PT Bali Tourism Development Corporation (BTDC) berjanji akan segera merampungkan pembaruan dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) kawasan Mandalika, di Lombok bagian selatan, Nusa Tenggara Barat (NTB).
“Janji itu diungkapkan pimpinan BTDC ketika bersama kami menemui pejabat terkait di Kementerian BUMN di Jakarta, dua pekan lalu,” kata Anggota DPRD NTB Misbach Mulyadi, di Mataram.

Ia mengatakan, untuk menghasilkan naskah Amdal yang sesuai rencana pengembangan, manajemen BTDC melibatkan peneliti dari perguruan tinggi berkualitas, seperti Institut Teknologi Bandung (ITB). Untuk mendampatkan jasa peneliti itu, dilakukan tender yang digelar sejak Maret 2012, dan ITB sebagai pemenangnya.

Menurutnya, BTDC pernah menyerahkan dokumen usulan Amdal ke Badan Lingkungan Hidup dan Penelitian (BLHP) NTB, namun harus diperbaharui karena rencana pengembangannya berubah. Amdal dibuat saat perencanaan suatu proyek yang diperkirakan akan memberikan pengaruh terhadap lingkungan hidup di sekitarnya, yang ditinjau dari aspek abiotik, biotik, dan kultural.

Pengembangan kawasan pariwisata Mandalika Resort itu menjadi sorotan sejumlah pihak, karena semenjak dilakukan ground breaking oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Oktober 2011 lalu, hingga kini belum progress di lapangan. Namun, pihak BTDC berencana akan mulai membangun empat buah hotel mulai tahun ini di kawasan Aan.
Lahan investasi yang akan dipergunakan Emaar Properties LLC dan PT BTDC itu seluas 1.250 hektare yang terletak di Desa Kuta, Kabupaten Lombok Tengah.
Emaar Properties berencana menginvestasikan Rp21 triliun dalam kurun waktu 15 tahun pada tiga periode, setiap periode lima tahun dengan nilai investasi tujuh triliun rupiah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar